Peragaan Busana di Indonesia Fashion Week 2012 Berbeda
Tribunnews.com - Selasa, 14 Februari 2012 11:22 WIB
IST
Indonesian Fashion Week
Berita Lainnya
- Ibu-ibu Gendut Berlenggak-lenggok di Atas Catwalk
- Aksi Para Artis Kenakan Busana Tren Show 2012
- Badai Bubarkan Fashion Show di Mega Mall Manado
- Guyuran Hujan Tak Menghentikan Lenggok Model Sophie…
- Besok di Yogyakarta Ada Fashion Show Berbahan Sampah
- Budaya Tradisional China Pukau Pengunjung Fashion…
TRIBUNNEWS.COM
- Indonesia Fashion Week (IFW), bukan fashion show biasa. Ini bukan
hanya ajang memamerkan kreativitas dan glamoritas semata. Pada momen
inilah seharusnya industri fashion Indonesia membuktikan kesiapannya
untuk menjadi bagian dari dunia fashion internasional.
Perhelatan yang disaksikan buyer, media, kritikus fashion, dan konsumen mancanegara, IFW menyatakan misinya lewat fashion show 23-26 Februari 2012 di Plennary Hall dan Assembly Hall Jakarta Convention Center pukul 12.30-22.00 WIB setiap harinya. Di sini, setiap desainer diberikan kesempatan untuk memamerkan koleksinya.
"Masing-masing desainer memiliki karakter rancangan yang berbeda. Dalam fashion show IFW para desainer bebas berekspresi dan menunjukan kemampuannya dengan ciri khas yang mereka terapkan dalam rancangan. Fashion show IFW sebagai salah satu upaya untuk membuka mata dunia bahwa fashion show bukanlah ajang entertain, tetapi suatu ajang serius yang memiliki value tersendiri," ujar Ketua Umum dari APPMI, Taruna K. Kusmayadi dalam rilisnya kepada Tribunnews.com.
Para tamu undangan disuguhkan tema berbeda setiap hari. Internasional fashion, busana muslim Indonesia, Indonesia fashion dan contemporary ethnic, serta ikon kebudayaan fashion Indonesia siap memanjakan mata pengunjung dengan desain kreatif dan bernilai tinggi. Desain yang ditampilkan memiliki konsep ready-to-wear sebagai cerminan bahwa fashion bukan sebatas ajang kreativitas, namun juga menampilkan karya yang siap pakai dan siap jual.
Tidak hanya memfasilitasi para perancang dengan slot fashion show yang tersedia, IFW juga berperan dalam menyeleksi karya-karya yang pantas untuk dipresentasikan. Hal ini merupakan bagian dari misi IFW untuk mempersiapkan desainer Indonesia dan internasional untuk menaklukan tantangan globalisasi.
Di atas runway dengan tata panggung arsitektural, Lenny Agustin, Ali Charisma, Oka Diputra, Barli Asmara, Carmanita, Ghea Panggabean dan masih banyak nama besar lainnya mempresentasikan koleksi mereka. Dengan percaya diri, setiap desainer menegaskan identitas mereka lewat kreasi yang konseptual dan pantas mendapatkan apresiasi dari dunia internasional.
IFW 2012 adalah trade event yang bertujuan membudidayakan potensi dunia mode Indonesia sekaligus mengembangkan industri kreatif sebagai salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. IFW memiliki 4 pilar utama yaitu fashion show, trade show, kompetisi, dan seminar fashion yang menghadirkan pelaku industri fashion dunia.
Perhelatan yang disaksikan buyer, media, kritikus fashion, dan konsumen mancanegara, IFW menyatakan misinya lewat fashion show 23-26 Februari 2012 di Plennary Hall dan Assembly Hall Jakarta Convention Center pukul 12.30-22.00 WIB setiap harinya. Di sini, setiap desainer diberikan kesempatan untuk memamerkan koleksinya.
"Masing-masing desainer memiliki karakter rancangan yang berbeda. Dalam fashion show IFW para desainer bebas berekspresi dan menunjukan kemampuannya dengan ciri khas yang mereka terapkan dalam rancangan. Fashion show IFW sebagai salah satu upaya untuk membuka mata dunia bahwa fashion show bukanlah ajang entertain, tetapi suatu ajang serius yang memiliki value tersendiri," ujar Ketua Umum dari APPMI, Taruna K. Kusmayadi dalam rilisnya kepada Tribunnews.com.
Para tamu undangan disuguhkan tema berbeda setiap hari. Internasional fashion, busana muslim Indonesia, Indonesia fashion dan contemporary ethnic, serta ikon kebudayaan fashion Indonesia siap memanjakan mata pengunjung dengan desain kreatif dan bernilai tinggi. Desain yang ditampilkan memiliki konsep ready-to-wear sebagai cerminan bahwa fashion bukan sebatas ajang kreativitas, namun juga menampilkan karya yang siap pakai dan siap jual.
Tidak hanya memfasilitasi para perancang dengan slot fashion show yang tersedia, IFW juga berperan dalam menyeleksi karya-karya yang pantas untuk dipresentasikan. Hal ini merupakan bagian dari misi IFW untuk mempersiapkan desainer Indonesia dan internasional untuk menaklukan tantangan globalisasi.
Di atas runway dengan tata panggung arsitektural, Lenny Agustin, Ali Charisma, Oka Diputra, Barli Asmara, Carmanita, Ghea Panggabean dan masih banyak nama besar lainnya mempresentasikan koleksi mereka. Dengan percaya diri, setiap desainer menegaskan identitas mereka lewat kreasi yang konseptual dan pantas mendapatkan apresiasi dari dunia internasional.
IFW 2012 adalah trade event yang bertujuan membudidayakan potensi dunia mode Indonesia sekaligus mengembangkan industri kreatif sebagai salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. IFW memiliki 4 pilar utama yaitu fashion show, trade show, kompetisi, dan seminar fashion yang menghadirkan pelaku industri fashion dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar